Kamis, 30 Juni 2016

Sejarah 18 Arahat / 18 Lohan / Shíbā Luóhàn BAGIAN 6




NAGASENA / THE SCRATCHED EAR LOHAN / LOHAN TELINGA TERGARUK

"Sangat santai dan penuh kepuasan. Bahagia dan berpengetahuan. Sangat cerdas dan mempunyai selera humor. Penuh dengan keriangan "


Nama sansekertanya adalah NAGASENA, yang berarti sepasukan naga dan melambangkan kekuatan supernatural yang kuat. Nagasena adalah seorang pembicara yang fasih dan seorang pendebat. Dia sangat terkenal di penjuru India untuk ajarannya yang kemudian menjadi pepatah "tidak mendengar kejahatan". Indra pendengaran adalah salah satu dari enam sumber indera di mana umat manusia menyadari dunia. Oleh karena itu seorang praktisi Buddhisme sebaiknya menghindari mendengarkan suara suara yang menjatuhkan dan rahasia-rahasia tertentu orang lain. Dengan demikian dia sering digambarkan suka menggaruk telinganya, melambangkan gerakan pemurnian dari indera pendengaran dalam mencari kedamaian dan ketenangan.
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar