Pertanyaan :
Di dalam sutra dikatakan : “Jika dalam sehari hingga tujuh hari, melafal Amituofo, pikiran terfokus tak tergoyahkan, dapat terlahir ke Alam Sukhavati”. Apakah ini berarti harus melafal Amituofo sedikit-dikitnya selama 24 jam, ketrampilan melafal Amituofo berkesinambungan tanpa terputus, barulah dapat memiliki harapan terlahir ke Alam Sukhavati? Karena begitu tertidur dan bermimpi, maka ketrampilan segera jadi terpencar dan terputus?
Master Chin Kung Menjawab :
Memang benar ketrampilan melafal Amituofo itu tidak boleh terputus, lagipula tekad hati harus bulat dan keyakinan mendalam. Di dalam hati hanya ada satu harapan yakni bertekad lahir ke Alam Sukhavati, tidak boleh bercampur dengan harapan kedua lagi, harus melepaskan semua jalinan jodoh di dunia ini, barulah dapat terlahir ke Alam Sukhavati.
Di dalam kisah-kisah tentang para praktisi yang melafal Amituofo terlahir ke Alam Sukhavati, tercatat sebuah kisah tentang Master Ying Ke yang hidup pada masa Dinasti Song, dapat menjadi teladan bagi kita. Master Ying Ke adalah Bhiksu yang tidak menaati disiplin sila, para penghuni vihara juga tidak terlalu mempedulikannya.
Dia menyadari bahwa akibat dari pelanggaran sila yang dilakukannya pasti akan berakibat jatuh ke neraka, terpikir akan jatuh ke neraka, dia merasa takut, maka itu dia bertanya pada teman-teman praktisinya, adakah cara untuk menyelamatkannya? Rekan-rekannya memberinya sebuah buku kisah-kisah tentang para praktisi yang melafal Amituofo terlahir ke Alam Sukhavati, setelah membacanya, dia memiliki keyakinan untuk terlahir ke Alam Sukhavati.
Dia mengunci pintu kamarnya dan mulai melafal Amituofo, tiga hari tiga malam tidak tidur, tidak makan, hanya melafal sepatah Amituofo berkesinambungan tak terputus, akhirnya ternyata benar mengundang kedatangan Buddha Amitabha.
Buddha Amitabha berkata padanya : “Usiamu di dunia ini masih ada sepuluh tahun, asalkan anda bersedia bertobat dan kembali ke jalan yang benar, mengubah kelakuan buruk, sepuluh tahun lagi, saat menjelang ajal, saya akan datang menjemputmu”.
Setelah mendengar perkataan Buddha Amitabha, Master Ying Ke memohon pada Buddha Amitabha : “Rintangan karmaku sungguh berat, tidak sanggup menahan godaan, dalam waktu sepuluh tahun tidak tahu berapa banyak dosa lagi yang akan kuperbuat, sepuluh tahun ini saya tidak mau lagi, saat ini juga saya ikut denganMu, bolehkah?”
Buddha menyetujuinya, berpesan bahwa tiga hari lagi Beliau akan datang menjemputnya terlahir ke Alam Sukhavati. Setelah tiga hari berlalu, dia melafal Amituofo dan terlahir ke Alam Sukhavati. Ini adalah contoh yang bagus, teladan yang sangat baik, ini bersungguh-sungguh bertekad lahir ke Alam Sukhavati, setiap permohonan pasti terkabul.
Mengapa kita melafal Amituofo, sedikit gejala istimewa pun tidak ada, alasannya adalah karena tidak ingin terlahir ke Alam Sukhavati, jika dikatakan bahwa setelah tujuh hari melafal Amituofo dan terlahir ke Alam Sukhavati, maka ditakutkan ruangan kebaktian pelafalan Amiutofo tidak ada umatnya lagi!
Maka itu, tekad kita tidak tulus menyeluruh, kadang ada kadang tidak, Buddha tahu anda tidak serius, maka itu Beliau tidak datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar