Senin, 11 Juli 2016

JALAN UTAMA BERUNSUR DELAPAN / THE NOBLE EIGHTFOLD PATH - KEMORALAN / SILA (BAGIAN 4)




Pada kelompok kedua dari Jalan Utama Berunsur Delapan yaitu kelompok Kemoralan / Sila yang terdiri dari 3 jalan yaitu:

3. Ucapan Benar (samma-vaca)
4. Perbuatan Benar (samma-kammanta)
5. Pencaharian Benar (samma-ajiva)


Ketiga jalan tersebut merupakan latihan etika, dimana kita menentukan sendiri apa yang baik, kemudian melaksanakannya untuk diri sendiri maupun tindak-tanduk / sikap kita dalam bermasyarakat.

3. Ucapan Benar (samma-vaca) adalah berusaha menahan diri dari:
A. Berbohong (musavada)
B. Memfitnah (pisunavaca)
C. Berucap kasar/caci maki (pharusavaca)
D. Percakapan yang tidak bermanfaat / pergunjingan (samphapalapa)

Dapat dinamakan Ucapan Benar, jika memenuhi syarat dibawah ini:
1. Ucapan itu benar
2. Ucapan itu beralasan
3. Ucapan itu berfaedah
4. Ucapan itu tepat pada waktunya

Sang Buddha bersabda :
“Kata-kata yang mempunyai empat nilai adalah yang diucapkan baik, bukan pembicaraan jahat, tidak salah dan tidak dicela para bijaksana. Apa empat itu ? Mengenai ini, seseorang berbicara dengan kata-kata yang indah, bukannya buruk; seorang berbicara dengan kata-kata yang benar, bukannya salah; seseorang berbicara dengan kata-kata yang halus, bukannya kasar; seorang berbicara dengan kata-kata penuh kebenaran, bukan kepalsuan”.
(Sutta Nipata : 449-450)

4. Perbuatan Benar (samma-kammanta) adalah berusaha menahan diri dari:
A. Pembunuhan
B. Pencurian
C. Perbuatan melakukan perbuatan seksualitas yang tidak dibenarkan (asusila)
D. Perkataan tidak benar
E. Penggunaan cairan atau obat–obatan yang menimbulkan ketagihan dan melemahkan kesadaran

“Semua gemetar pada kekerasan, semua takut kematian, tempatkan dirimu pada tempat orang yang lain. Oleh karenanya jangan membunuh
ataupun menyebabkan mereka terbunuh”.
( Dhammapada: 129-130 )

5. Mata Pencaharian Benar (samma-ajiva) adalah menghindarkan diri dari bermata pencaharian yang menyebabkan kerugian atau penderitaan makhluk lain.

Terdapat lima objek perdagangan yang seharusnya dihindari (Anguttara Nikaya, III, 153), yaitu:
A. Makhluk hidup
B. Senjata
C. Daging atau segala sesuatu yang berasal dari penganiayaan makhluk-makhluk hidup
D. Minum-minuman yang memabukkan atau yang dapat menimbulkan ketagihan
E. Racun

Dan terdapat pula lima mata pencaharian salah yang harus dihindari (Majjima Nikaya, 117), yaitu:
A. Penipuan
B. Ketidak-setiaan
C. Penujuman
D. Kecurangan
E. Memungut bunga yang tinggi (praktek lintah darat)
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar