Pada kelompok ketiga / terakhir dari Jalan Utama Berunsur Delapan yaitu kelompok Konsentrasi / Samadhi yang terdiri dari 3 jalan yaitu:
6. Daya-upaya Benar (samma-vayama)
7. Perhatian Benar (samma-sati)
8. Konsentrasi Benar (samma-samadhi)
Ketiga jalan tersebut merupakan latihan kejiwaan, menyadari perubahan batin dari yang bersifat keduniawian ke keadaan batin yang murni.
6. Upaya Benar (samma-vayama) dapat diwujudkan dalam empat bentuk tindakan, yaitu:
A. Berusaha mencegah munculnya kejahatan baru
B. Berusaha menghancurkan kejahatan yang sudah ada
C. Berusaha mengembangkan kebaikan yang belum muncul
D. Berusaha memajukan kebaikan yang telah ada
7. Perhatian Benar (samma-sati) dapat diwujudkan dalam empat bentuk tindakan, yaitu:
A. Perhatian penuh terhadap badan jasmani (kayanupassana)
B. Perhatian penuh terhadap perasaan (vedananupassana)
C. Perhatian penuh terhadap pikiran (cittanupassana)
D. Perhatian penuh terhadap batin (dhammanupassana)
Keempat bentuk tindakan tersebut bisa disebut sebagai Vipassana Bhavana.
8. Konsentrasi Benar (samma-samadhi) yang berarti pemusatan pikiran pada obyek yang tepat sehingga batin mencapai suatu keadaan yang lebih tinggi dan lebih dalam. Cara ini disebut dengan Samatha Bhavana.
Siswa yang telah berhasil melaksanakan Delapan Jalan Kebenaran akan memperoleh:
1. Sila-visuddhi yaitu Kesucian Sila sebagai hasil dari pelaksanaan Sila dan terkikis habisnya Kilesa (kekotoran batin)
2. Citta-visuddhi yaitu Kesucian Bathin sebagai hasil dari pelaksanaan Samadhi dan terkikis habisnya Nivarana (Rintangan batin)
3. Ditthi-visuddhi yaitu Kesucian Pandangan sebagai hasil dari pelaksanaan Panna dan terkikis habisnya Anusaya (Kecenderungan berprasangka)
Kekotoran bathin (Asava), dapat dibagi dalam 3 (tiga) golongan besar, yaitu:
1. Kilesa: Kekotoran bathin yang kasar dan dapat jelas dilihat atau didengar
2. Nivarana: Kekotoran bathin yang agak halus, yang agak sukar diketahui
3. Anusaya: Kekotoran bathin yang halus sekali dan sangat sukar untuk diketahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar