Jumat, 01 Juli 2016

KISAH 12 DEWA PELINDUNG 12 SHIO & 12 PANGLIMA YAKSA BHAISAJYAGURU BUDDHA - BAGIAN 7




BODHISATTVA PELINDUNG SHIO ULAR (蛇) - SAMANTABHADRA BODHISATTVA / PU XIAN PHU SA
Bodhisattva Samantabhadra telah mempraktekkan jalan ke­ Bodhisattva-an di masa-masa yang lampau di dalam banyak kalpa-kalpa itu, mencari semua kebijaksanaan. Dan telah melaksanakan Sumpah Maha Sucinya yang tak terbatas, untuk membebaskan penderitaan bagi sernua makhluk hidup. Beliau dianggap sebagai suatu model bagi umat Buddha Mahayana dalam belajar, meniru, melaksanakan dan membina diri melalui Jalan Ke­Bodhisattvaan.


Sumpah Suci 
DALAM Kitab Suci agama Buddha Sutia Avatamsaka dituliskan, bahwa Beliau telah menasehati dan mengajak orang-orang untuk mem ­ bina diri. Memperkembangkan 10 type atau jenis-jenis tingkah laku dan Sumpah Suci.

Adapun kesepuluh Sumpah Suci itu adalah : (1) Untuk memuja dan menghormati semua Buddha, (2) Untuk memuji Hyang Tatha­gata, (3) Untuk mempelajari dan meningkatkan Sesaji Suci, (4) Un­ tuk belajar menyesal atas per­buatan-perbuatan buruknya kemu­dian memperbaikinya, (5) Untuk mengajak orang-orang lain mau ikut Berta memutar Roda Dharma, (6) Untuk menghayati kegembiraan di dalam (melakukan) penimbunan jasa-jasa kebaikan dan kebajikan­ kebajikan, (7) Untuk memohön agar Hyang Buddha berkenan lahir di dunia ini, (8) Untuk mempelajari Buddha Dharma, (9) Untuk hidup secara serasi, bertoleransi, Baling tenggang-rasa dengan orang-o­ rang lain, dan (10) Untuk belajar mentransfer, memberikan semua jasa-jasa kebaikan dan kebajikan­ kebajikan yang dipunyai bagi kemanfaatan orang-orang lain atau makhluk-makhluk lain.

Dengan didasari oleh sepuluh Sumpah Suci tersebut, Bodhisattva Samantabhadra menasehati clan mengajak makhluk-makhluk hidup untuk mencapai jasa-jasa kebaikan dan kebajikan-kebajikan, seperti yang telah dipunyai oleh Nhyang Tathagata. Gunung Suci Ho Mei yang terdapat di Propinsi Szechwan, secara tradisional dikenal dan termasyur sebagai Bodhimanda­ nya Sang Bodhisattva Samanta­bhadra, dan menjadi Pusat Pemu jaan terhadap Sang Bodhisattva tersebut.

PANGLIMA YAKSA PELINDUNG SHIO ULAR (蛇) - PANGLIMA YAKSA INDRA / INDALA / 波夷罗大将
Penjelmaan dari Ksitigarbha Bodhisattva , melindungi orang yang lahir pada jam 9 – 11 pagi. Mempunyai tubuh berwarna merah memakai mahkota dengan kepala ular dengan memegang sebuah tombak kecil.
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar