Pada suatu ketika, hiduplah seorang Master Zen yang sangat tekun dan gigih dalam berlatih meditasi. Beliau bahkan memilih tidur dalam posisi duduk (bermeditasi) daripada tidur berbaring, dan Beliau hampir tidak pernah beristirahat. Meskipun Beliau sudah bertahun-tahun begitu gigih berlatih meditasi, ia masih belum mencapai pencerahan.
Suatu hari, seorang Samanera yang entah berasal dari mana, memohon untuk bergabung dengan Master Zen ini. Samanera ini sangat malas, dimana seringkali ia masih berada di kasur ketika bel/ lonceng yang menandakan sesi kebaktian pagi berbunyi. Ketika Sang Master mengetahui kelakuan Samanera ini, Beliau memanggilnya dan menegurnya seperti demikian, “Bagaimana Anda bisa bergabung dengan saya namun tetap sangat malas dan selalu tidur? Apakah Anda tidak ingat ada aturan disiplin mengatakan: ‘Terus berada di kasur dan tidak bangun (dari kasur) ketika bel/lonceng berbunyi dapat menyebabkan kelahiran kembali sebagai ular?’”
Samanera itu menjawab, “Master, Anda mengatakan bahwa saya selalu tidur dan karena itu akan (terlahir kembali) menjadi ular. Bagaimana dengan Master? Anda melekat pada posisi duduk... Apakah Anda akan terlahir kembali menjadi katak? Bagaimana Master berharap untuk dapat tercerahkan?”
Segera setelah percakapan ini, Samanera ini menghilang. Namun, Sang Master tercerahkan...
Menurut cerita, Samanera itu sebenarnya merupakan Bodhisattva yang “menyamar” menjadi Samanera untuk menolong agar Sang Master tercerahkan.
ATTACHMENT (TO EXTERNAL FORMS OF CULTIVATION)
There was once a Zen Master who practiced meditation with extreme diligence. He usually slept in a sitting position rather than lying down, and hardly rested much at all. However, despite practicing meditation for many years, he still had not become enlightened to the Way.
One day, a novice of unknown provenance sought permission to join the Order. This novice was habitually lazy, to the point where he would often remain in bed even after the bell announcing the early prayer session had been rung. Informed of this, the Master summoned him and scolded him in the following terms, 'How is it that you have joined the Order but are still so lazy as to be always lying down? Don't you remember what the rules of discipline say: 'Remaining in bed and failing to arise after hearing the bell will bring the future retribution of rebirth as a snake?'
The novice replied, 'You said, Master, that I often lie down and therefore will become a snake. How about you, who are attached to the sitting posture? You will be reborn a toad. What can you ever hope to awaken to?'
Immediately after this exchange, the novice disappeared. However, the Master had been awakened.
As the story goes, the novice was in fact a Bodhisattva, who had assumed the appearance of a novice in order to enlighten the Master...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar