Pada artikel kali ini, Cetya Tathagata akan memperkenalkan figur dari masing-masing Buddha, Bodhisattva, Dharmapala (Caturmaharajika) dan Arahat (Lohan) yang sangat sering direpresentasikan dalam susunan altar Buddhis / lukisan lukisan. Biasanya dalam Vihara besar, kita akan dapat menemukan semua figur ini pada altar utama lengkap dengan rupang dari para Arahat.
Para Buddha, Bodhisattva, Dharmapala dan para Arahat ini terdiri dari 4 barisan. Artikel ini akan dibagi menjadi 4 bagian untuk menjelaskan masing-masing figur.
Baris Pertama : Tiga Buddha Agung / Three Great Buddhas - Bagian Pertama
KIRI
Yàoshī Fó (药师佛) / Bhaisajyaguru Buddha / Buddha of Healing / Medicine Buddha adalah salah satu Buddha dari masa yang paling awal. Beliau dikenal sebagai Buddha yang mengepalai firdaus di wilayah timur yang disebut LAZUARDI, yang berarti kristal air atau LIU LU. Sebab itu dalam bahasa Tionghoa disebut YAO SHI LIU LI GUANG FO, ahli dalam menyembuhkan penyakit. Selain memberikan kesembuhan, Bhaisajyaguru Buddha juga dapat menghindarkan malapetaka dan memberikan kemakmuran.
TENGAH
Shìjiā fó (释迦佛) / Shìjiāmóuní fó (释迦牟尼佛) / Sākyamuni Buddha yang merupakan figur utama dalam agama Buddha. Menurut sejarah, Sakyamuni Buddha adalah Sidharta Gautama atau yang kemudian lazim disebut sebagai Buddha Gautama.
KANAN
Ēmítuó fó (阿弥陀佛) / Boundless Light Buddha / Amitābha Buddha adalah Buddha Surgawi penguasa Surga Sukhavati yang berlokasi jauh di Barat dimana dengan kekuatan sumpahnya, Amitābha membuatnya memungkinkan bagi siapapun yang menyebut namanya untuk terlahir kembali pada alamnya, memperoleh bimbingan dharma dari dirinya demi mencapai ke -Bodhisattva-an dan pada akhirnya ke-Buddha-an.
Dua figur lainnya dalan baris pertama adalah para Arahat / Lohan / murid Sang Buddha. Yang termuda di sisi kiri adalah murid favorit Sang Buddha yaitu Ēnán (阿南) / Ānanda dan yang di sisi kanan adalah murid tertua yaitu Jiāyè (迦叶) / Kassapa (Arahat ke-17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar