Minggu, 31 Juli 2016

SEJARAH SANGHARAMA BODHISATTVA / GUAN GONG - KISAH GUAN YU KETIKA BERADA DI BAWAH CAO CAO DALAM NOVEL SAM KOK / KISAH TIGA NEGARA (BAGIAN 3)




Dalam Bab 25, Cao Cao menyerang wilayah Liu Bei dari Xuzhou dan mengalahkan pasukan Liu Bei. Ketiga bersaudara ini pun terpisah sementara. Guan Yu bertugas membela Xiapi, di mana istri Liu Bei diberi tempat tinggal. Guan Yu dipancing keluar dari kota dan terkepung di bukit dekatnya sementara kota ini jatuh ke pasukan Cao Cao. Cao Cao mengirim Zhang Liao untuk membujuk Guan Yu untuk menyerah. Guan Yu mengkhawatirkan keselamatan saudara perempuannya mertuanya ketika ia melihat bahwa sebagai tanggung jawabnya. Setelah banyak pertimbangan, Guan Yu setuju untuk tunduk kepada Cao Cao dengan tiga syarat:


1. Dalam nama, Guan Yu menyerahkan diri kepada Emperor Xian (yang sebenarnya penguasa boneka di Cao Cao kontrol) dan tidak untuk Cao Cao.

2. Istri Liu Bei tidak boleh dirugikan dengan cara apapun. Mereka harus diperlakukan dengan penuh hormat dan kehormatan.

3. Jika Guan Yu berhasil menemukan keberadaan Liu Bei (yang nasibnya belum diketahui setelah pertempuran) suatu hari, ia akan meninggalkan Cao Cao agar bisa bersatu dengan saudara angkatnya itu.

Cao Cao setuju untuk ketiga syarat ini meskipun ia merasa cemas untuk syarat yang terakhir. Guan Yu kemudian menyerahkan diri kepada Cao Cao dan bertugas dibawah Cao Cao untuk jangka waktu yang singkat. Oleh Cao Cao, Guan Yu diperlakukan dengan sangat hormat dan diberikannya kepada Guan Yu berbagai macam hadiah, kemewahan dan wanita. Serta seekor kuda yang terkenal yaitu Red Hare / Kelinci Merah yang dulu dimilik oleh Lü Bu.

Guan Yu tidak terlalu terkesan terhadap hadiah-hadiah Cao Cao, tetapi ketika Cao Cao memberinya kuda Red Hare, ia berlutut dan berterima kasih Cao Cao. Ketika Cao Cao bertanya alasannya, Guan Yu menjawab, "Tuan, saya sangat berterima kasih kepada Anda untuk tunggangan ini karena dengan itu, aku bisa mencapai saudara angkat saya dalam jangka waktu yang lebih singkat jika saya tahu di mana dia berada.” Cao Cao agak menyesal setelah mendengar hal ini namun ia tak dapat menarik hadiah itu kembali.

Foto Cetya Tathagata Jakarta.
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar