Selasa, 02 Agustus 2016

KISAH 100 BUDDHA & BODHISATTVA - BHAISAJYAGURU BUDDHA / YAO SHI FO / 藥師佛 / BUDDHA PENGOBATAN / भैषज्यगुरु




KISAH 100 BUDDHA & BODHISATTVA - BHAISAJYAGURU BUDDHA / YAO SHI FO / 藥師佛 / BUDDHA PENGOBATAN / भैषज्यगुरु

Nama lain dari Bhaisajyaguru Buddha adalah Bhaisajyaguru Vaidurya Prabhasa / भैषज्यगुरुवैडूर्यप्रभाराज dalam Sansekerta. Bhaisajyaguru Buddha dihormati oleh kalangan umat Buddha sebagai "Buddha Pengobatan", "Guru Pengobatan" dan "Raja Cahaya Lapis Lazuli". Dalam Buddhisme Mahayana, Beliau adalah Buddha penyembuhan dan obat-obatan sehingga seringkali digambarkan sebagai dokter yang menyembuhkan penderitaan menggunakan obat dari ajaran-Nya.

Bhaisajyaguru Buddha adalah salah satu Buddha dari masa yang paling awal dan mengepalai Firdaus di wilayah Timur yang disebut Lazuardi / Lazuli / Liu Lu yang berarti "Kristal Air". Oleh karena itu penyebutan dari Bhaisajyaguru Buddha dalam bahasa Mandari sering disebut sebagai Yao Shi Liu Li Guang Fo.

Bhaisajyaguru dijelaskan dalam Sutra Bhaiṣajyaguruvaidūryaprabharāja (भैषज्यगुरुवैडूर्यप्रभाराज सूत्र) / Sutra Buddha Pengobatan adalah sebagai Buddha yang membuat 12 Ikrar Agung. Bhaisajyaguru Buddha biasanya digambarkan mempunyai 2 orang pengikut yaitu 2 Bodhisattva yang melambangkan "Cahaya Matahari" yaitu Suryaprabha Bodhisattva / Ri Guang Biàn Zhào Pusa (日光 遍照 菩萨) dan "Cahaya Bulan" yaitu Candraprabha Bodhisattva / Yue Guang Biàn Zhào Pusa (月光 遍照 菩萨). Mereka bertiga sering disebut sebagai "Tiga Suciwan dari Timur" atau "Tiga Guru Penyembuhan Yang Mulia".

Diceritakan bahwa Bhaisajyaguru Buddha membuat 12 Ikrar Agung untuk membebaskan semua makhluk dari penderitaan. Diantara ke-12 Ikrar tersebut, terdapat 1 Ikrar yang sangat menonjol yaitu "Untuk menyembuhkan makhluk lahir dengan cacat, sakit atau penderitaan fisik lainnya". Dengan membawa sekantung obat-obatan, Bhaisajyaguru Buddha pun berlaku seperti "Dokter". Dengan demikian, Bhaisajyaguru Buddha pun mendapatkan penghargaan agung dari banyak orang.

Dua Belas Sumpah Sang Buddha Pengobatan setelah mencapai pencerahan, menurut Sutra Bhaisajyaguru Buddha adalah:
1. Untuk menerangi alam yang tak terhitung jumlahnya dengan cahaya-Nya, yang memungkinkan siapa saja untuk menjadi seorang Buddha seperti-Nya
2. Untuk membangkitkan pikiran makhluk hidup melalui cahaya nya lapis Lazuli
3. Untuk memberikan makhluk hidup dengan apa pun kebutuhan materi yang mereka butuhkan
4. Untuk memperbaiki pandangan sesat dan menginspirasi makhluk menuju jalan Bodhisattva
5. Untuk membantu makhluk mengikuti Pantangan Moral, bahkan jika mereka gagal sebelumnya
6. Untuk menyembuhkan makhluk lahir dengan cacat, sakit atau penderitaan fisik lainnya
7. Untuk membantu meringankan kemiskinan dan orang yang sakit
8. Untuk membantu perempuan yang ingin dilahirkan kembali sebagai pria mencapai kelahiran kembali yang diinginkan
9. Untuk membantu menyembuhkan penderitaan mental dan delusi
10. Untuk membantu kaum tertindas terbebas dari penderitaan
11. Untuk meringankan mereka yang menderita kelaparan yang mengerikan dan kehausan
12. Untuk membantu keperluan pakaian bagi mereka yang menderita kemiskinan dan menderita karena kedinginan dan digigit nyamuk

Terdapat 2 inkarnasi BuddhaBhaisajyaguru Buddha - yang pertama adalah seorang Raja dari Pohon Pengobatan dan yang kedua adalah Raja dari Mutiara Indah atau Cintamani. Di dalam Sutra Saddharmapundarika atau Sutra Teratai, kedua Raja ini adalah perwujudan dari Avalokitesvar Bodhisattva. Menurut Sutra tersebut, akar, batang, ranting dan daun dari Pohon Pengobatan tersebut dapatlah menyembuhkan berbagai macam penyakit. Hanyalah dengan mencium aroma atau menyentuh nya saja, seseorang akan mendapatkan segala keuntungan jasmani. Disebutkan pula dalam Jiva Jivaka Hetava-Pratyaya Sutra bahwa bagian dari Pohon Pengobatan dapat berpenetrasi ke dalam organ di tubuh manusia - usus, perut dan 5 organ dalam lainnya (jantung, hati, ginjal, paru-paru dan limpa).

Seorang biarawan dari Tiongkok yang bernama Fa Yi, suatu kali pernah mengakui bahwa ketika dia sedang sakit keras, ia melafalkan nama Sang Buddha. Di dalam mimpinya, ia melihat seorang suci mencungkil keluar usus dari perutnya. Setelah mencuci bersih semuanya, sang suciwan tersebut pun meletakkannya kembali ke dalam perutnya. Setelah itu, secara ajaib sang biarawan tersebut pun sembuh dari penyakitnya, dimana hal tersebut agak sama dengan praktek operasi di jaman modern.

Para pemuja berpendapat bahwa Raja dari Pohon Pengobatan ber-spesialisasi dalam pengobatan jasmani sedangkan Cintamani lebih kepada pengobatan mental. Cintamani sendiri adalah sejenis mutiara yang dipercaya mempunyai khasiat pengobatan yang menenangkan pikiran dan meningkatkan kecerdasan. Dikatakan bahwa apabila seseorang memperoleh mutiara tersebut, seseorang akan dipenuhi segala keinginannya dan semua gangguan mental akan diperbaiki dikarenakan apabila semua keinginan seseorang dipenuhi, maka orang tersebut akan merasakan ketenangan dan kebahagiaan.

Bhaisajyaguru Buddha selalu mempunyai keinginan agar semua makhluk selalu dalam kondisi sehat, berumur panjang, bahagia dan riang. Jadi sangat tidak heran apabila sebuah vihara / kuil yang didedikasikan untuk-Nya selalu dipenuhi oleh para pemuja-Nya.
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar