Kamis, 29 September 2016

Apakah Yang Dilakukan Sang Buddha Dengan “Pose” Tangan-Nya?


Kita semua tentunya seringkali melihat rupang atau lukisan dari Sang Buddha yang dimana tangan Beliau membentuk beberapa pose yang sering disebut sebagai “Mudra”. Berikut adalah beberapa “Mudra” beserta dengan artinya dengan berbagai contoh Mudra yang diambil dari rupang - rupang Sang Buddha di Candi Borobudur.
1. MUDRA BUDDHA #1 : ABHAYA – TIADA KETAKUTAN
    Marilah kita mulai dengan salah satu bentuk Mudra yang sangat populer yang biasa disebut dengan Mudra Abhaya, yang melambangkan Tiada Ketakutan / Tidak Gentar.
Ini adalah bentuk Mudra yang sangat populer yang banyak sekali dijumpai dalam image Buddha baik itu berapa rupang, lukisan atau beberapa kerajinan tangan lainnya.
Apakah Mudra Abhaya? Abhaya jika diartikan dalam Bahasa Sansekerta berarti “Tiada Ketakutan”. Mudra Abhaya dibentuk dengan posisi tangan kira yang terbuka dan menengadah di pangkuan, sementara tangan kanan diangkat sedikit di atas lutut kanan dengan telapak yang mengahadap ke depan. Jika Anda melihat posisi Mudra Abhaya tersebut, Anda akan merasakan suatu bentuk perlindungan, kedamaian dan turut merasakan kekuatan yang luar biasa serta perasaan sangat aman. Mudra ini identik dengan Dhyani Budha Amogasidha yang berkuasa di utara.


2. MUDRA BUDDHA #2 : DHYANA – MEDITASI
Apakah Mudra Dhayana itu? Dhayana atau Mudra Samadhi adalah suatu gerakan Mudra yang memberikan energi meditasi, perenungan yang mendalam, penyatuan dengan kekuatan yang lebih besar.
Perputaran enerji ini terjadi dari bentuk segitiga yang terbentuk dari pertemuan kedua ibu jari dari kedua tangan dimana kedua tangan diletakan di pangkuan, tangan kanan berada di atas tangan , menengadah dan kedua ibu jari bertemu.
Dengan pose Mudra Dhyana ini dan mempraktekkannya, kita akan dapat merasakan kedamaian dan ketengangan ketika bermeditasi. Mudra ini identic dengan Dhyani Budha Amitabha yang menjadi penguasa daerah barat.


3. MUDRA BUDDHA #3 : BHUMISPARSA – MEMANGGIL BUMI SEBAGAI SAKSI
Mudra ini menggambarkan sikap tangan sedang menyentuh tanah. Tangan kiri terbuka dan menengadah di pangkuan, sedangkan tangan kanan menempel pada lutut kanan dengan jari-jarinya menunjuk ke bawah.
Sikap tangan ini melambangkan saat Sang Budha memanggil Bumi sebagai saksi ketika ia menangkis serangan Iblis Mara.




4. MUDRA BUDDHA #4 : WARA – KEDERMAWANAN
Mudra ini menggambarkan pemberian amal. Sepintas sikap tangan ini tampak nampak serupa dengan Bhumisparca Mudra tetapi telapak tangan yang kanan menghadap ke atas sedangkan jari-jarinya terletak di lutut kanan. Dengan mudra ini dapat dikenali Dhyani Budha Ratna Sambawa yang bertahta di selatan.


5. MUDRA BUDDHA #5 : DHARMACHAKRA - PEMUTARAN RODA DHARMA
Mudra ini melambangkan gerak memutar roda dharma. Kedua tangan diangkat sampai ke depan dada, yang kiri di bawah yang kanan. Tangan yang kiri itu menghadap ke atas, dengan jari manisnya. Sikap tangan demikian memang serupa benar dengan gerak memutar sebuah roda. Mudra ini menjadi ciri khas bagi Dhyani Budha Wairocana yang daerah kekuasaannya terletak di pusat.

Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

1 komentar: