Jumat, 14 April 2017
ASAL USUL DAN KISAH MAHA CUNDI BODHISATTVA (BAGIAN 3 - AKHIR)
Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.
ASAL USUL DAN KISAH MAHA CUNDI BODHISATTVA (BAGIAN 2)
Simbol dan arti dari delapan belas lengan Cundi:
2.Tangan memegang bendera berharga yang menakjubkan, melambangkan kemampuan untuk mendirikan vihara yang bagus sekali.
3.Tangan membentuk Mudra Tanpa Gentar, melambangkan kemampuan untuk melepaskan makhluk hidup dari semua teror dan ketakutan.
4.Tangan memegang bunga teratai, melambangkan kemurnian dari enam organ yang tanpa noda, semurni bunga teratai.
5.Tangan memegang pedang kebijaksanaan, melambangkan pemutusan keterikatan penderitaan dan tiga racun serakah, kemarahan, dan kebodohan.
6.Tangan memegang vas kekuasaan, melambangkan aliran nektar untuk memelihara semua makhluk hidup sehingga mereka dapat menerima abhiseka para Buddha
7.Tangan memegang hiasan kepala bertahta permata yang sangat indah, melambangkan keinginan yang dihubungkan dengan seni dharma yang indah.
8.Tangan memegang vajra jerat (=lasso), melambangkan kemampuan untuk menarik semua kedalam tantra yoga
9.Tangan memegang buah surgawi, melambangkan buah pencapaian penerangan sempurna, dan pelatihan karma baik yang sangat luas
10.Tangan memegang dharma chakra, melambangkan pemutaran roda dharma yang konstan, memancarkan sinar terang benderang kepada tiga alam samsara.
11.Tangan memegang kampak perang, melambangkan kemampuan untuk melenyapkan semua latihan sesat dan keterikatan kuat kepada diri sendiri dan makhluk lain.
12.Tangan memegang kulit kerang besar, melambangkan penguraian dharma yang murni menggetarkan alam semesta.
13.Tangan memegang vajra kait, melambangkan kemampuan untuk menarik semua fenomena didalam penglihatan seseorang.
14.Tangan memegang vas pengabul keinginan melambangkan fungsi manifestasi semua harta dan kitab suci dalam sekehendak hati.
15.Tangan memegang vajra melambangkan pemusatan dukungan yang diberikan oleh delapan kelas makhluk surgawi dan naga. Hal ini juga merlambangkan penundukan makhluk yang keras kepala.
16.Tangan memegang sutra kebijaksanaan melambangkan kesadaran diri sendiri dan pengetahuan kebenaran yang sangat dalam dan menakjubkan tanpa bimbingan dari seorang guru.
17.Tangan memegang sebuah mani atau mutiara pengabul keinginan melambangkan getaran dan cahaya pikiran yang tanpa cacat, terang, dan sempurna
18.Dua tangan, bersama dari tangan pertama, telah dijelaskan pada Mudra Akar Penguraian Dharma (poin pertama) .
Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.
ASAL USUL DAN KISAH MAHA CUNDI BODHISATTVA (BAGIAN 1)
Pengucapan kata-kata suci dalam doa atau Mantra Cundi, telah sedikit mengalami perubahan dari rumusan aslinya. Versi terjemahannya ke dalam Bahasa Inggris. Naskah aslinya berbahasa Sansekerta.
Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.
SUTRA PANJANG USIA YANG DISABDAKAN BUDDHA (TENTANG PENGGUNAAN KERTAS MANTRA PANJANG USIA) Fú Shuō Shòu Shēng Jīng / 佛說壽生經
Fú Shuō Shòu Shēng Jīng / 佛說壽生經
Terjemahan Sutra ini masih jauh dari sempurna. Oleh karenanya, segenap kritik dan saran akan diterima dengan senang hati
Sutra ini boleh diperbanyak dan disebar luaskan, dengan TIDAK MENGUBAH apa pun (tanpa menambah dan mengurangi apa pun) sebagaimana yang tercantum di sini.
Sebagai tambahan, karena ada istilah-istilah khas China, seperti hun dan po, maka kemungkinan besar sutra ini dikarang di China; sehingga tidak mengherankan jika terdapat ajaran yang berbeda atau mungkin bertentangan dengan ajaran Agama Buddha lainnya.
Kendati demikian, karena merupakan bagian budaya dan agama China, maka saya tetap menerjemahkan sutra ini.
Diharapkan agar terjemahan sutra ini dapat membantu memahami perkembangan agama dan tradisi China.
Segenap pahala kebajikan yang didapatkan dari penerjemahan Sutra ini akan dilimpahkan bagi Guru, Buddha, Dharma, Sangha, Leluhur, bangsa dan negara, serta semua makhluk.
Zhēnguàn shísān nián yǒu táng sānzàng fǎshī, wǎng xītiān qiújiào
Pada tahun Zhenguan ketigabelas, Biksu Tripitaka pergi ke India mencari kebenaran ajaran Buddha.
Yīn jiǎn dàzàng jīng, Jiàn shòu shēng jīng yī juàn
Saat hendak memeriksa Tripitaka, ia berjumpa dengan segulung Sutra Panjang Usia.
Yǒu shí’èr xiāng zhǔ nán shàn bù zhōu shēng xià wéi rén
Terdapat dua belas jenis kelahiran umat manusia di Jambudvipa.
Xiān yú míng sī xià, gè jiè shòu shēng qián
Sebelumnya berada di bawah kendali kegelapan, masing-masing berhutang uang panjang usia.
Yǒu zhù mìngguān zhī yī réndào, jiàn jīn kùcáng kōngxián
Bagi masing-masing umat manusia terdapat pejabat pencatat hutang tersebut.
Cuī nán shàn bù zhōu zhòngshēng jiāonà shòu shēng qián
Oleh karenanya, para penghuni Jambudvipa harus membayar hutang uang panjang usia.
Ānán yòu wèn shìzūn. Nán zhān bù zhōu zhòngshēng duō yǒu dàyuàn bùnéng nàdé.
Ananda lalu bertanya pada Buddha, “Para insan yang hidup di Jambudvipa mempunyai begitu banyak hawa nafsu keinginan yang mustahil dipuaskan.”
Fú yán dàojiào kàn jīngāng jīngshòu shēng jīng.
Buddha membabarkan Sutra Panjang Usia.
Néng shé běnmìng qián wèi zhī zhèng jīng lì shéndà.
Dapat melunasi hutang nasib, yakni berkat kekuatan Sutra tersebut.
Sān hún yǎo yǎo. Qī pò yōuyōu. Wéi shēng kōngzhōng.
Tiga Hun memasuki kegelapan. Tujuh Po menjadi terpisah satu sama lain. Tercerai berai di udara.
Gòng wáng rén yǔ huà xiāng zhú shè rén húnpò.Jiǎn rén jīngshén.
Suara dan wujud orang yang meninggal akan terserap dalam anasir kehidupan (hun dan po) manusia. Sehingga merampas semangat seseorang [yang masih hidup].
Ruò yǒu shàn nánzǐ. Shàn nǚrén. Pò páng nàdé shòu shēng qián. Miǎndé shēnbiān yīshíbā bān héng zāi.
Apabila terdapat putera dan puteri yang bajik, yang mempersembahkan Uang Panjang Usia, maka ia akan terbebas dari delapan belas bencana, yakni:
Dì yī yuǎnlù bō mò nèi bèi èrén kuī suàn zhī zāi.
Pertama, bencana yang ditimbulkan orang-orang jahat.
Dì èr yuǎnlù fēng báo yǔ dǎ zhī zāi.
Kedua, bencana yang diakibatkan oleh cuaca (angin, es dan hujan).
Dì sānguò jiāng dù hé luòshuǐ zhī zāi.
Ketiga, bencana sewaktu menyeberangi sungai dan perairan.
Dì sì qiáng dǎo wū tā zhī zāi.
Keempat, bencana berupa robohnya tempat kediaman.
Dì wǔ huǒguāng zhī zāi.
Kelima, bencana karena kebakaran (api).
Dì liù xuèguāngzhīzāi.
Keenam, bencana berupa pertumpahan darah.
Dì qī láo bìng zhī zāi.
Ketujuh, bencana berupa penyakit.
Dì bā jiè lài zhī zāi.
Kedelapan, bencana berupa penyakit kulit.
Dì jiǔ yānhóu bìsè zhī zāi.
Kesembilan, bencana karena tersedak atau tercekik.
Dì shí luòmǎ shāng rén zhī zāi.
Kesepuluh, bencana luka akibat terjatuh dari kuda.
ì shíyī chē niǎn zhī zāi.
Kesebelas, bencana karena terlindas kendaraan (kereta).
Dì shí’èr pòshāngfēng sǐ zhī zāi.
Kedua belas, kematian yang diakibatkan oleh demam.
Dì shísān chǎn nàn zhī zāi.
Ketiga belas, bencana karena sulit melahirkan.
Dì shísì hèngsǐ zhī zāi.
Keempat belas, kematian yang tidak wajar.
Dì shíwǔ cùzhòng fēng bìng zhī zāi.
Kelima belas, penyakit karena serangan angin jahat.
Dì shíliù tiān xíng shí qi zhī zāi.
Keenam belas, bencana karena bintang buruk.
Dì shíqī tóu jǐng zì xì zhī zāi.
Ketujuh belas, bencana karena terjerumus ke dalam sumur.
Dì shíbā guān shì kǒushé zhī zāi.
Kedelapan belas, bencana karena perkataan.
Ruò yǒu shàn nánzǐ shàn nǚrén. Nàdé shòu shēng qián. Miǎnle shēnbiān yīshíbā bān héng zāi.
Jikalau terdapat pria dan wanita bajik yang mempersembahkan Uang Panjang Usia, maka ia akan terbebas dari delapan belas bencana di atas.
Rén bùnà bù zhéshòu shēng qián. Hòushì wéi rén duō zhù pínjiàn. Shòumìng bù cháng. Chǒulòu bùkān.
Orang yang tidak mempersembahkan dan tidak menjalankan praktik Uang Panjang Usia, di kehidupan mendatang akan miskin, usia tidak panjang, serta berpenampilan buruk.
Duō ráo cánjí. Dàn kàn zhù shòu shēng jīng. Yòu míng shòu shēng jīng. Zhēn jīng bù xū chúle shēnbiān zāi.
Ia akan mempunyai kelemahan atau kekurangan. Namun bila ia berjumpa dengan Sutra Panjang Usia, maka sutra sejati yang bukan palsu ini akan menyingkirkan bencana darinya.
Miǎnle shēnbiān huò. Yòu shuō shí dì púsà. Chángshòu wáng púsà mó hē sà. Yánshòu wáng púsà mó hē sà. Zēng fú shòu púsà mó hē sà. Xiāo zāi zhàng púsà mó hē sà. Jiù kǔnàn guānshìyīn púsà mó hē sà.Cháng ānlè púsà mó hē sà. Zhǎng huānxǐ púsà mó hē sà. Jiě yuān jié púsà mó hē sà. Fú shòu wáng púsà mó hē sà. Yánshòu zhǎng púsà mó hē sà.
Terbebas dari segenap kemalangan dan mendapatkan perlindungan sepuluh Bodhisattva Bumi, yakni:
(2) Yanshouwang Pusa Mohesa (Bodhisattva Mahasattva Raja Pemanjang Usia)
(3) Zengfushou Pusa Mohesa (Bodhisattva Mahasattva Peningkat Keberuntungan dan Usia)
(4) Xiaozaizhang Pusa Mohesa (Bodhisattva Mahasattva Pelindung dari Bencana)
(5) Jiukunan Guanshiyin Pusa Mohesa (Bodhisattva Mahasattva Avalokitesvara Pelindung dari Segenap Kesusahan)
(6) Chang Anle Pusa Mohesa (Bodhisattva Mahasattva Kedamaian dan Kebahagiaan Abadi)
(7) Zhang Huanxi Pusa Mohesa (Bodhisattva Mahasattva Kegembiraan Abadi)
(8) Jieyuanjie Pusa Mohesa (Bodhisattva Mahasattva Pembebas Belenggu)
(9) Fushouwang Pusa Mohesa (Bodhisattva Mahasattva Raja Keberuntungan dan Usia)
(10) Yanshouzhang Pusa Mohesa (Bodhisattva Mahasattva Pemanjang Usia)
Běnzhái lóng zhái tǔdì zuì xiāomiè. Mǎn zhái jiājuàn zuì xiāomiè. È kǒu làng shé zuì xiāomiè. Shāshēng hài mìng zuì xiāomiè. Qián shēng yuān yè zuì xiāomiè. Jīnshēng yuān yè zuì xiāomiè. Qián shēng fùmǔ zuì xiāomiè. Jīnshēng fùmǔ zuì xiāomiè. Yòu shuō zāi xīng.
Naga pengganggu yang berdiam di bumi akan sirna. Kejahatan yang mengganggu keluarga akan sirna sepenuhnya. Perkataan-perkataan jahat akan sirna. Hal-hal yang membahayakan kehidupan akan sirna. Kesalahan-kesalahan yang berasal dari kehidupan lampau akan disirnakan. Kesalahan yang dilakukan pada kehidupan sekarang akan disirnakan. Kesalahan orang tua di kehidupan lampau akan disirnakan. Kesalahan orang tua pada kehidupan sekarang akan disirnakan. Begitu pula halnya dengan pengaruh bintang-bintang pembawa kemalangan.
Chànhuǐ yǐ hòu. Yuàn zāi xīng bù zhào. Fú yào zhǎng lín. Sì shí wú jí. Bā jié wú zāi.
Dengan mengakui kesalahan yang telah dilakukan, bintang pembawa kemalangan akan menyingkir. Keberuntungan akan gemilang. Di keempat kurun waktu terbebas dari penyakit. Pada kedelapan penjuru bebas kemalangan.
Ruò yǒu shàn nánzǐ shàn nǚrén. Zǎo nà shòu shēng qián. Fēnmíng jiětuō. Lòu guàn báo xiāo nà zàikù zhōng.
Apabila terdapat pria dan wanita berbudi, yang di saat pagi mempersembahkan Uang Panjang Usia pada pejabat pencatat hutangnya.
Kù guān shōu fù. Zhì bǎinián mìng zhōng zhīhòu. Qīqī yǐ qián.
Dengan demikian pejabat pencatat hutang menerima pembayarannya. Ia akan hidup hingga berusia seratus tahun. Tujuh kali tujuh kehidupan setelahnya.
Zǎo shāo qǔ shòu shēng jīng. Jiù dù sānshì fùmǔ qī dài xiān wáng. Jiǔzú yuānhún. Jiē dé shēng tiān. Rú liú xuéshì. Sēngní dào sú. Huò guì huò jiàn.
Di saat pagi membakar Uang Panjang Usia, maka dapat menyelamatkan orang tua selama tiga kurun kehidupan hingga tujuh generasi sebelumnya. Membebaskan sembilan arwah (hun) pendendam. Dapat memperoleh kelahiran di alam dewa. Dapat meraih kedudukan sebagai sarjana. Dapat menjadi pemuka agama, baik berkedudukan tinggi atau rendah.
Ruò yǒu shàn nánzǐ shàn nǚrén. Jīnshēng zǎo shāo shòu shēng qián. Sānshì fùguì. Jīnshēng bù shāo sānshì pínjiàn. Hòushì nándé rénshēn.
Apabila terdapat pria dan wanita berbudi, pada kehidupan sekarang di saat pagi membakar Uang Panjang Usia, maka pada tiga kurun waktu akan terlahir kaya serta mulia. Jika pada kehidupan sekarang tidak membakar Uang Panjang Usia, maka pada ketiga kurun waktu akan miskin. Kelahiran sebagia manusia akan sulit diperoleh.
Zòng dé wéi rén qué shǒu qué zú. Wú mù bǒ yāo. Chī lóng yīn yǎ. Yī bù gài xíng. Shí bù chōng kǒu. Bèi rén qīngjiàn. Ruò zǎo shāo shòu shēng qián. Zhù yī zhù shí zhù mìng zhù lù. Běnmìng xīng guān. Běnmìng pànguān. Xiūluó wáng shì. Tiānlóng bā bù. Wén fú suǒ shuō. Jiēdàhuānxǐ. Xìn shòu fèngxíng shòu shēng jīng.
Kalau pun terlahir sebagai manusia ia akan cacat kaki dan tangannya. Terlahir buta dan cacat pada pergelangan tangannya. Terlahir tuli dan bisu. Pakaiannya akan compang camping. Mulutnya akan berbau. Akan dipandang rendah oleh orang lain. Apabila tiap pagi membakar Uang Panjang Usia, maka sandang, pangan, dan keberuntungan akan gemilang. Pejabat Bintang Nasib, Pejabat Bintang Hakim Nasib, raja asura, dewa, naga, dan kedelapan kelompok makhluk, sangat bersuka cita setelah mendengarkan sutra ini serta membangkitkan keyakinan terhadapnya.
Jí shuō zhòu yuē. Tiān luó zhòu. De luó zhòu. Rì yuè huáng luó zhòu. Yīqiè yuānjiā lí wǒ shēn. Mó hē bōrě bō luó mì. Yī jiě yuān jīng. Èr yánshòu zhēnyán. Sān miè wǔ nì zhī zuì. Sòng cǐ jīng. Miǎn dìyù zhī zuì. Biàn dé shēng tiān bù xū yǐ.
Selanjutnya dilafalkan mantra sebagai berikut: “TIAN LUO ZHOU. DI LUO ZHOU, RI YUE HUANG LUO ZHOU, YI QIE YUAN JIA LI WO SHEN. MO HE BO RE BO LUO MI. YI JIE YUAN JING. ER YAN SHOU ZHEN YAN. SAN MIE WU NI ZHI ZUI. SONG CI JING. MIAN DI YU ZHI ZUI. BIAN DE SHENG TIAN BU XU YI.
Yuàn yǐ cǐ gōngdé pǔjí yú yīqiè.
Sòng jīng hái kùcáng xiāo zāi zēng fú shòu
Segenap pahala kebajikan yang diperoleh akan dilimpahkan pada semua insan. Melafalkan Sutra akan melimpahkan perbendaharaan. Menyirnakan bencana dan melimpahkan keberuntungan serta usia panjang.
Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.
KISAH KEHIDUPAN MASTER HUI NENG (BAGIAN 3 - AKHIR)
Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.
KISAH KEHIDUPAN MASTER HUI NENG (BAGIAN 2)
Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.
KISAH KEHIDUPAN MASTER HUI NENG (BAGIAN 1)
Dia dikatakan telah menyarankan pendekatan langsung kepada praktik Buddhis dan pencerahan, dan dalam hal ini, dianggap sebagai pendiri "Pencerahan Seketika” (Sudden Enlightenment ; (顿 教) ) Sekolah Buddhisme Zen Selatan. Siswa-siswa utamanya adalah Nanyue Huairang, Qingyuan Xingsi, Nanyang Huizhong, Yongia Xuanjue dan Heze Shenhui.
Belum dapat melihat sifat asli kebuddhaan
Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.