KISAH DAN ASAL USUL GUAN DI - Koan Kong - 關聖帝君 bagian 1 dari 5 Tulisan
Guan Di (Koan Te - Hokkian) atau secara umum di sebut Guan Gong (Koan Kong - Hokkian) yang berarti Paduka Guan, adalah seorang panglima perang kenamaan yang hidup pada jaman San Guo (221 - 269 M ).
Nama aslinya adalah Guan Yu (Koan Ie - Hokkian) alias Guan Yun Chan (Koan In Tiang - Hokkian). Oleh kaisar Han, ia diberi gelar Han Shou Ting Hou (Han Siu Teng Houw - Hokkian).
Guan Di dipuja karena kejujuran dan kesetiaannya. Dia adalah lambang atau tauladan kesatria sejati yang selalu menempati janji dan setia pada sumpahnya.
Guan Di dipuja karena kejujuran dan kesetiaannya. Dia adalah lambang atau tauladan kesatria sejati yang selalu menempati janji dan setia pada sumpahnya.
Sebab itu Guan Di banyak dipuja dikalangan masyarakat, disamping kelenteng-kelenteng khusus. Gambar - gambarnya banyak dipasang dirumah - rumah pribadi, toko, Bank, kantor polisi, pengadilan sampai ke markas organisasi mafia. Para anggota perkumpulan rahasia itu biasanya melakukan sumpah setia dihadapan altar Guan Di.
Disamping dipuja sebagai lambang kesetiaan dan kejujuran, Guan Di dipuja sebagai Dewa pelindung perdagangan, Dewa pelindung kesusasteraan dan Dewa pelindung rakyat dari malapetaka peperangan yang mengerikan.
Julukan Dewa Perang sebagai umumnya
dikenal dan dialamatkan kepada Guan Di, harus diartikan sebagai dewa untuk menghindarkan peperangan dan segala akibatnya yang menyengsarakan rakyat, sesuai dengan watak
Guan Yu yang budiman. Guan Yu adalah penduduk asli kabupaten Hedong (sekarang Jiezhou) di propinsi Shanxi. Bentuk tubuhnya tinggi besar, beijenggot panjang dan berwajah merah. Tentang wajahnya yang berwama merah ini ada cerita tersendiri yang tidak terdapat dalam novel San Guo (Kisah Tiga Negeri).
Julukan Dewa Perang sebagai umumnya
dikenal dan dialamatkan kepada Guan Di, harus diartikan sebagai dewa untuk menghindarkan peperangan dan segala akibatnya yang menyengsarakan rakyat, sesuai dengan watak
Guan Yu yang budiman. Guan Yu adalah penduduk asli kabupaten Hedong (sekarang Jiezhou) di propinsi Shanxi. Bentuk tubuhnya tinggi besar, beijenggot panjang dan berwajah merah. Tentang wajahnya yang berwama merah ini ada cerita tersendiri yang tidak terdapat dalam novel San Guo (Kisah Tiga Negeri).
Bersambung....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar