Rabu, 12 April 2017

SUTRA PERTOBATAN 88 BUDDHA / THE GREAT 88 BUDDHAS REPENTANCE SUTRA / 八十八佛大懺悔文 (bā shí bā dà chàn huǐ wén)


SUTRA PERTOBATAN 88 BUDDHA / THE GREAT 88 BUDDHAS REPENTANCE SUTRA / 八十八佛大懺悔文 (bā shí bā dà chàn huǐ wén)
Sutra Pertobatan 88 Buddha adalah Sutra dimana dalam upacara pertobatan tersebut, para peserta harus melafalkan nama dari masing - masing 88 Buddha, dimana upacara ini merupakan cara yang sempurna untuk membersihkan semua hutang karma kita dan membangkitakan kebijaksanaan kita yang terpendam.
Sumber dari nama masing - masing 88 Buddha tidaklah tercatat dalam liturgi pertobatan dan tetap tidak diketahui hingga seseorang bernama Dao Pai, seorang Dharma Master sari Dinasti Qing, memutuskan untuk menelusuri Sutra Pertobatan tersebut. Master Dao Pei ditahbiskan menjadi seorang Biarawan sedari masih sangat muda. Ketika pertama kali Ia melafalkan nama dari ke 88 Buddha, Ia mengalami suatu keadaan yang sangat damai yang belum pernah Ia rasakan sebelumnya. Bahkan ketika Ia beranjak tua, Ia akan akan tetap merasakan sensani ketenangan dan kebahagiaan yang sama ketika melafalkan nama ke 88 Buddha tersebut. Maka Ia pun memutuskan untuk mencari sumber dari nama nama itu pada berbagai koleksi Sutra.
Master Dao Pei menemukan bahwa nama nama pertama dari 53 Buddha berasal dari "Sutra of Visualizing The Two Bodhisattvas", "The King Of Medicine" dan "The Superior Physician". Dan nama 35 Buddha sisanya berasal dari "Maharatnakuta Sutra". Khawatir apabila tanpa sumber pengetahuan yang jelas seperti ini, para pelafal Sutra 88 Buddha di masa yang akan datang tidak akan bisa memperlakukan Sutra ini dengan rasa hormat, maka Master Dao Pei menambahkan semua dokumentasi ini sebagai "Kata Pengantar" dengan tujuan untuk memperkuat keyakinan dan kesungguhan bagi para praktisi dalam melafalkan nama dari masing - masing 88 Buddha pada Sutra tersebut.
Kisah mengenai kekuatan dari melafalkan Sutra Pertobatan 88 Buddha ini didokumentasikan dari kisah masa lalu Buddha Sakyamuni ketika masa Buddha Suryarasmi. Pada suatu hari, Buddha Sakyamuni mendengar suara pelafalan dari nama 53 Buddha dan seketika itu merasakan sensasi kebahagiaan yang luar biasa, dimana Sang Buddha merasa pelafalan ini haruslah dibagikan kepada semua makhluk. Sang Buddha menyebarluaskan pelafalan nama 53 Buddha tersebut kepada 3,000 orang dimana semuanya mengikuti melafalkan nama 53 Buddha tersebut dengan penuh rasa hormat dan kemudian mengingat setiap nama Buddha tersebut dalam hati mereka. Seketika, 3,000 orang ini mencapai ke-Buddha-an dalam 3 periode waktu berbeda.
Buddha Sakyamuni juga turut merasakan penderitaan dari para makhluk yang membawa beban masa karma lalu mereka, maka Sang Buddha pun mengajarkan mereka untuk melakukan "pertobatan" dengan cara melafalkan nama dari 35 Buddha.
Melafalkan nama dari masing - masing 88 Buddha merupakan suatu bentuk pelatihan yang memungkinkan kita untuk memberikan rasa hormat untuk para Buddha yang telah mencapai pencerahan sempurna dan juga untuk para calon Buddha pada diri kita semua. Merefleksikan dan melakukan pertobatan dari semua kebiasaan buruk yang menghalangi kita mencapai pencerahan akan mengurangi segala kebanggaan semu kita dan akan memudahkan jalan kita di dalam kehidupan saat ini.

Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar